Post Ads

Subhanallah, Ternyata Nabi Ibrahim-lah Astronom Pertama yang Menemukan Benda Langit

https://kabarharian96.blogspot.com/2016/03/subhanallah-ternyata-nabi-ibrahim-lah.html

Nabi Ibrahim, Astronom Pertama yang Menemukan Tuhan

Nabi Ibrahim AS kerap mengamati benda-benda langit di angkasa. Kekagumannya pada benda-benda langit.

Baru-baru ini masyarakat Indonesia dihebohkan dengan kehadiran fenomena alam, gerhana matahari total. Jutaan orang di Tanah Air bahkan turis dunia memfokuskan perhatian pada peristiwa langka itu.

Fenomena alam langka semacam ini seharusnya tak hanya dijadikan ajang meluapkan ketakjuban tapi juga dijadikan bahan renungan diri. Seperti yang dicontohkan oleh Nabi Ibrahim AS.

Diriwayatkan, dahulu, Nabi Ibrahim AS kerap mengamati benda-benda langit di angkasa. Ia suka mencermati bintang-bintang. Kekaguman Ibrahim pada bintang sampai membuatnya mengira jika bintang adalah Tuhan.

Namun Ibrahim kecewa, ternyata bulan lebih besar daripada bintang. Ia pun menganggap bulan Tuhan yang sebenarnya. Namun ketika menjelang pagi, Ibrahim terkejut karena bintang dan rembulan yang semalam diyakini sebagai Tuhan ternyata lenyap dari pandangan. Beliau pun kecewa lagi.

Lalu muncullah matahari yang bersinar lebih terang dan besar. Sekali lagi, ia menganggap matahari sebagai Tuhannya. Namun Ibrahim kembali harus kecewa karena matahari juga hilang setelah malam tiba.

Ibrahim lantas berpikir, di balik kekagumannya pada benda langit, tentu ada penciptanya yang lebih hebat lagi. Akhirnya, pengamatan dan perenungan tersebut berujung pada kesimpulan bahwa Allah lah Tuhan yang Besar, Tuhan yang berhak disembah.

Begitulah kisah Ibrahim as mencari Tuhan. Dialah penemu Tuhan yang menciptakan bintang, bulan, matahari, planet, dan benda langit lainnya. Adalah Nabi Ibrahim, astronom pertama yang mengagumi, mengamati, menemukan kebenaran sejati.

Bukti Kekuasaan Allah

Suatu ketika Nabi Ibrahim memohon kepada Allah agar diperlihatkan kepadanya bagaimana Dia menghidupkan kembali makhluk-makhluk yang sudah mati. Permohonan itu bukan sebagai bentuk keraguan pada Tuhan-Nya, tapi agar ia lebih yakin, mempertebal keimanannya, dan menentramkan hatinya.

“Ya Tuhanku! Tunjukkanlah kepadaku bagaimana engkau mengidupkan makhluk-makhluk yang sudah mati.” Allah menjawab seruannya dengan berfirman :Tidaklah engkau beriman dan percaya kepada kekuasaan-Ku ? Nabi Ibrahim menjawab  : “Benar, wahai Tuhanku, aku telah beriman dan  percaya pada-Mu dan kepada kekuasaan-Mu, namun aku ingin sekali melihat itu dengan mata kepalaku sendiri, agar aku dapat mendapat ketentraman dan ketenangan dan hatiku dan agar kami menjadi tebal dan kukuh keyakinanku kepada-Mu dan kekuasaan-Mu.

0 comments:

Post a Comment

Support by: Informasi Gadget Terbaru - Dewa Chord Gitar | Lirik Lagu - Kebyar Info
Copyright © 2015 Kabar Harian Design by SHUKAKU4RT - All Rights Reserved